Pelangi yang Tak Berwarna Lagi
Sudahlah... Tidak usah menyapa anakku lagi Rasa yang dulu telah berkelana Membawa rajutan gelisah resah Memikul penafikan berpeluh air mata Perjalanan yang memupus harapan Sendu menderu di lipatan hari Apa arti kerja keras selama ini Seberapa banyak nilai jujur Yang kupertahankan Sudahlah.. Bawa seluruh hartamu Jangan tinggalkan setitikpun Aku tidak mau nanti jadi alasanmu Menggugat kebahagian Yang pelan kurakit Bersama anakku. Kamu adalah pelangi Yang tak berwarna lagi...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi indah walau pelangi tak berwarna. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Amin Bu Siti
Akan ada pelangi-pelangi berikutnya yang lebih indah warnanya, Jangan bermuram durjaBahagialah, bawa kehidupan ini MenariPasti akan kau gapai pipi langit
Terima kasih Bu Siti Ropiah.Salam sukses Bu
pelangi itu berwarna warni seindah warni warninya hidup ini ...salam persaudaraan pak dr kami
terima kasih kunjungannya.Sukses selalu